Mac OS X Terancam Ransomware KeRanger, Peras Para Penggunanya
Sistem operasi yang ada pada perangkat komputer tidak selalu menjamin keamanan para penggunanya. Berbagai cara dilakukan para penyerang dengan mengiming-imingi “sesuatu”, agar para pengguna terjebak oleh perangkap yang telah disediakan. Begitu halnya dengan para pengguna sistem operasi dari Apple, Mac OS X, yang mana baru-baru ini sedang diresahkan oleh kehadiran ransomware yang bisa dikatakan mengganggu.
Bagaimana tidak mengganggu, ransomware yang diberi nama KeRanger ini bakal melakukan enkripsi pada file dokumen para pengguna Mac OS X yang terjangkit ransomware ini. Tidak hanya itu saja, untuk membukanya, pengguna yang terserang ransomware ini wajib membayar tebusan sebesar 1 Bitcoin atau setara 5,3 juta Rupiah. Seperti yang diberitakan oleh Tom’s Hardware (8/3/2016), disebutkan bahwa menurut penelitian lembaga keamanan Palo Alto Networks, KeRanger ini adalah ransomware pertama yang bekerja secara penuh di sistem operasi Mac OS X.
Palo Alto Networks mengatakan bahwa ransomware ini berasal dari sebuah program Transmission BitTorrent yang mana program ini sendiri bersifat open source. Situs resmi program tersebut menjanjikan bahwa program tersebut aman, namun nyatanya dua program bersih yang tersedia sudah diganti dengan dua program yang telah disisipi KeRanger.
KeRanger bisa lolos dari pemindaian Apple Gatekeeper yang ada di sistem operasi Macintosh karena program ini telah dilengkapi dengan sertifikat pengembang resmi. Padahal peran Gatekeeper di sini sebagai benteng pertahanan Macintosh, sehingga para pengguna tidak dapat memasang program secara bebas dari sumber yang tidak diketahui, termasuk program yang terinfeksi dengan malware.
Namun untungnya Apple langsung bertindak cepat dengan memblokir sertifikat yang melekat pada program Transmission tersebut. Apple juga telah memperbarui antivirus XProtect untuk mendeteksi ransomware KeRanger ini. Bagi para pengguna yang telah mengunduh program yang telah terinfeksi ransomware ini bakal diberi peringatan dan menyarankan untuk menghapusnya.
0 comments:
Post a Comment