INFORMASI
Ingat dan lakukan


"Membaca itu mejadikan kita mengetahui sesuatu"
×

Thursday, June 16, 2016

PASUKAN TIM ROBOT UNY MELAJU KE KONTES ROBOT INDONESIA TINGKAT NASIONAL 2016



TIM ROBOT UNY MELAJU KE KONTES ROBOT INDONESIA TINGKAT NASIONAL 2016


   Perjuangan Tim Robot UNY dalam Kontes Robot Indonesia (KRI) belum usai, setelah memenangkan beberapa penghargaan di Kontes Robot Indonesia (KRI) Regional III 2016 yang diselenggarakan di Auditorium Imam Bardjo, Universitas Diponegoro, Semarang, pada tanggal 21 sampai dengan 23 April 2016, Tim Robot UNY harus bersiap menghadapi Kontes Robot Indonesia (KRI) Tingkat Nasional, pada 1-4 Juni nanti di PENS Surabaya. KRI 2016 sendiri diselenggarakan dalam empat Wilayah Tingkat Regional, yang mencakup Regional Satu Meliputi Wilayah Sumatera dan sekitarnya, Regional Dua meliputi DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten dan Sulawesi, Regional Tiga meliputi Wilayah Jawa Tengah, DIY dan Kalimantan Regional Empat meliputi Jawa Timur dan sekitarnya. Lebih dari 30 universitas lain dari Jawa Tengah, DIY dan Kalimantan mengikuti Kontes Robot Indonesia (KRI) Regional Tiga ini. Mereka adalah tim yang telah lolos dari seleksi tahap I (proposal) dan seleksi tahap II (video perkembangan) di regional masing-masing dengan mengikuti lima kategori yakni Kontes Robot ABU Indonesia, Kontes Robot Pemadam Api Indonesia Beroda, Kontes Robot Pemadam Api Indonesia Berkaki, Kontes Robot Seni Indonesia, Kontes Robot Sepak Bola Indonesia dan Ekshibisi Robot Sepak Bola Beroda.


   Tema yang diusung Kontes Robot ABU Indonesia – KRAI ialah “Efisiensi Energi Terbarukan”, Kontes Robot Pemadam Api Beroda Indonesia – KRPAI Beroda dan Kontes Robot Pemadam Api Berkaki Indonesia – KRPAI Berkaki mengusung tema “Robot SAR Pemadam Api”, Kontes Robot Sepak Bola Indonesia – KRSBI mengusung tema “Liga Robot Sepakbola Humanoid” dan Kontes Robot Seni Tari Indonesia – KRSTI mengusung tema “Tari Topeng Betawi”. Ketua Dewan Juri KRI 2016, Wahidin Wahab mengatakan bahwa dari tahun ke tahun diadakan KRI, temanya semakin rumit dan memaksa peserta memikirkan ide dan kreativitas untuk menerapkan ilmunya untuk diaplikasikan kedalam robot. Dengan pelaksanaan KRI 2016 ini, Bapak Wahidin berharap mahasiswa yang merupakan harapan bangsa bisa mendalami teknologi dalam pendidikan khusus, yaitu dengan cara mengaplikasikan semua teknologi dalam kontes robot ini.

   Dalam Kontes Robot Indonesia (KRI) Regional Tiga 2016 ini Tim Robot UNY mengirimkan sebanyak 44 Kontingen Tim Robot beserta 5 dosen pembimbing yang tmengikuti 5 kategori yang di lombakan pada KRI Regional III, yaitu Tim MAESTRO_EVO (Kontes Robot ABU Indonesia – KRAI), Tim MOBO_EVO (Kontes Robot Pemadam Api Indonesia Beroda – KRPAI Beroda), Tim GARENK PUNK (Kontes Robot Pemadam Api Indonesia Berkaki – KRPAI Berkaki), Tim ROSMERY (Kontes Robot Seni Tari Indonesia – KRSTI) dan Tim AL-‘ADIYAAT (Kontes Robot Sepak Bola Indonesia – KRSBI). Tim Robot UNY yang didominasi oleh mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Elektro dan Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika Fakultas Teknik UNY ini berhasil menyabet sejumlah gelar pada kontes ini. Tim MAESTRO_EVO berhasil menjadi Juara 1 Kontes Robot ABU Indonesia, Juara Desain Terbaik Kontes Robot ABU Indonesia, Juara Strategi Terbaik Kontes Robot ABU Indonesia, selanjutnya Tim MOBO_EVO menduduki Peringkat 5 Kontes Robot Pemadam Api Beroda Indonesia. Tim GARENK PUNK menyabet gelar Juara 2 Kontes Robot Pemadam Api Berkaki Indonesia, sementara Tim AL-’ADIYAAT menjadi Juara 2 Kontes Robot Sepak Bola Indonesia. Tim ROSMERY sempat didaulat sebagai Juara 1 Kontes Robot Seni Tari Indonesia, namun diralat juri menjadi Juara 2 Kontes Robot Seni Tari Indonesia, hal ini cukup kontroversial dan membuat Kontingen Tim Robot UNY beserta Bapak Wakil Dekan 3 FT UNY, Dr. Giri Wiyono, M.T. dan Bapak Wakil Rektor 3 UNY, Prof. H. Sumaryanto, M.Kes. menanyakan keputusan juri, hingga berita ini ditulis belum ada kepastian dari Juri dan Kontingen Tim Robot UNY belum dapat menerima keputusan juri. Dengan hasil ini, 4 Tim Robot UNY; MAESTRO_EVO, AL-‘ADIYAAT, ROSMERY dan GARENK PUNK dipastikan melaju ke KRI Nasional, sedangkan MOBO_EVO masih menunggu undangan dari Dewan Juri.


Read More ->>